(Untuk
Kekasih Yang Paling Pribadi)
Berabad
kurangkai kisah kita, Kekasih,
dalam segala
yang kualami.
Ohh.. Aku hanyut
dalam arus waktu,
menuju samudera
ketiadaan.
Kusujud dalam
lautan kembang dan puja-puji,
merinduMu
bersama matahari yang lelah.
Tunggu aku di
tamanMu, Kekasih..
akan
kutinggalkan pelukan bumi
untuk menciumMu
dalam kesempurnaan.
18 Oktober 2011
pukul 18:56
Tidak ada komentar:
Posting Komentar