Minggu, 26 Agustus 2012

Musim Rindu II

(Untuk Kekasih Yang Paling Pribadi)


Berabad kurangkai kisah kita, Kekasih,
dalam segala yang kualami.
Ohh.. Aku hanyut dalam arus waktu,
menuju samudera ketiadaan.

Kusujud dalam lautan kembang dan puja-puji,
merinduMu bersama matahari yang lelah.

Tunggu aku di tamanMu, Kekasih..
akan kutinggalkan pelukan bumi
untuk menciumMu dalam kesempurnaan.

18 Oktober 2011 pukul 18:56

Tidak ada komentar:

Posting Komentar